Aku coba untuk mengendalikan emosi. "Don't cry! Hold your tears! This is what you want, isn't it? His readiness to school..." gumam saya dalam hati.
Setelah 3 hari penuh 'drama' sebelum berangkat sekolah, si kecil saat ini jauh lebih siap. Hari ini, 14 Januari 2011, masih dengan sedikit 'battle' di pagi hari, namun semua berubah ketika ia sudah berseragam dan bersepatu. Ia menyandang tas ransel kecilnya dan pamit dengan segera. This fast? Ah.
Jadi, beginilah rasanya. Kinda mixed-up feeling when he said his first good-bye for school. So proud of you, Son!
XOXO,
Mom
Nice... very nice
BalasHapusterima kasih:-)
BalasHapus