Sabtu, 05 Januari 2013

Sakit Pundak

Sudah pernah merasakan sakit di bagian pundak? Ketika seluruh otot menegang, dan lengan sulit digerakkan? Saya tidak tahu apa namanya, tapi biasanya saya menyebutnya dengan 'salah tidur' atau kadang saya juga cuma menyebutnya dengan 'pegel-pegel di pundak.' Saya tidak tahu apakah istilah-istilah tersebut benar atau tidak, tapi yang jelas saat ini saya sedang merasakannya.

Anehnya, sakit ini tidak terasa kalau saya sedang latihan menari. Tarian Bali yang setengah tahun terakhir ini saya pelajari, menuntut gerakan yang cukup menguras tenaga. Posisi tangan siku, sikap kedua kaki jongkok dengan benar (serendah mungkin, karena makin rendah makin bagus dan justru gak bikin pegel), gerakan jari tangan dan kaki yang hidup, tidak ketinggalan juga gerakan mata yang lincah ke kanan-kiri.

Ceritanya begini, sebelum latihan kemarin, saya merasa was-was karena 'sakit pundak' yang saya rasakan dari sehari sebelumnya tidak juga hilang. Tapi menari itu panggilan jiwa. Walaupun kondisi sedang tidak prima, saya tetap berangkat latihan.  Sesampai saya di selasar GBB, saya memulai pemanasan sendiri karena saya datang agak terlambat. Rasanya agak aneh, karena sakit pundak itu tidak terasa sama sekali. Saya mencoba menggerakkan lengan saya perlahan, lho... kok baik-baik saja? Mulai dari ngaed, agem, tapak sirang pada .... tidak terasa apa-apa. Wah, ajaib! 
Sampai latihan usai, saya tidak merasakan sakit. 

Menari itu obat jiwa raga bagi saya. Lagi BT, nari. Lagi capek, nari. Sekarang saya baru menemukan: lagi pegel-pegel, menari juga obatnya. 



Selamat berakhir pekan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar