Di suatu siang yang panasnya luar biasa, di tengah perjalanan pulang dari latihan menari di TIM Cikini, terbersit keinginan kuat untuk menikmati sesuatu yang segar. Suatu minuman berwarna, dingin, tapi harus tetap sehat. Apa yaa?
Tiba-tiba saya teringat sebuah ruang ngobrol dunia maya, dimana seorang kawan menganjurkan saya untuk mengatur kalori makanan, termasuk mengatur asupan serat dalam makanan supaya gizi saya tetap terjaga keseimbangannya. Saya sadar, usia yang semakin lanjut membuat saya harus tetap bisa menjaga stamina dan kesehatan. Kebiasaan saya sebenarnya tidak berbahaya. Saya tidak merokok, tidak (sering) minum minuman beralkohol, tapi akhir-akhir ini saya sering insomnia. Sehingga badan sering cepat lelah. Demikianlah ceritanya, hingga teman saya saat itu sempat bilang, "Yang mengandung banyak serat, Lin. Aloe vera itu bagus lho..."
Setiap dengar kata Aloe Vera, ingatan saya selalu langsung pada seorang teman SMA dari Pontianak, Dian Twistahayu. Kami dulu 1 unit di asrama, di unit Caecilia. Suatu hari dia pernah membuat minuman lidah buaya. Saya yang saat itu cuma tau kalau lidah buaya hanya berkhasiat untuk rambut, belum pernah denger kalau ternyata lidah buaya itu bisa dimakan. Ternyata, rasanya enak sekali dan sangat segar!
Tanpa pikir panjang, saya langsung menuju supermarket terdekat dan membeli lidah buaya. Di rumah, anak saya terlihat takjub dengan tanaman ini. Seingat saya, ini memang pertama kalinya Abi memegang lidah buaya.
Cara membuatnya sangat gampang!
1. Lidah buaya dikupas kulitnya
2. Lalu dipotong dadu
3. Hilangkan lendirnya dengan menggunakan garam. Taburi di atas lidah buaya yang sudah dipotong dadu.
4. Bilas bersih di bawah air mengalir
5. Rebus air, setelah air agak panas, masukkan potongan lidah buaya dan daun pandan. Rebus kurang lebih 10 menit.
6. Tiriskan.
7. Sekarang buat sirupnya. Rebus air (kira-kira 600ml), masukkan daun pandan dan gula pasir, sesuai selera saja. Kalau saya tidak mau terlalu manis, karena nanti akan saya nikmati bersama sirup kemasan ;).
8. Masukan kembali potongan lidah buaya yang tadi sudah direbus.
9. Tambahkan esens vanili (kira-kira 1 sdt)
10. Aduk-aduk hingga mendidih, kurang lebih 10 menit.
11. Diamkan hingga panasnya hilang.
Selesai sudah! Kalau panasnya sudah hilang, bisa langsung dinikmati. Tapi kalau saya lebih suka dimasukkan ke kulkas dulu, supaya jadi dingin. Maklum, saya sudah mengurangi konsumsi es batu belakangan ini ;)
Ini adalah es lidah buaya SEADANYA. Karena udah keburu kepengen, jadi yang ada saja yang dibeli. Kalau suka, anda bisa menambahkan selasih atau cincau :)
*thumbs*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar